"Meskipun di tahun politik, agar kepala daerah tetap mementingkan rakyat, fokus pada pencapaian target pembangunan dan realisasi janji-janji kampanye," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Hal itu juga disampaikan Syaikhu kepada 35 kepala daerah se-Indonesia yang diusung PKS dalam pertemuan dan silaturahmi nasional di Jakarta, Jumat.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk menampung seluruh masukan dari para kepala daerah baik wali kota, bupati dan Gubernur untuk dibawa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS pada 24-26 Februari 2023 di Jakarta.
Syaikhu menegaskan para kepala daerah wajib membantu mengurangi beban rakyat dan mencari solusi yang inovatif di tengah keterbatasan dan ancaman resesi akibat dampak pandemi.
Menurut dia, agar pembangunan di Indonesia hasilnya bisa disaksikan dan dinikmati generasi selanjutnya. Selain itu kepala daerah juga diminta menjaga terwujudnya zero case, baik persoalan hukum, moral dan asusila.
Sementara itu, Ketua Badan Pembinàan Kepemimpinan Daerah (BPKD) PKS Zulkieflimansyah menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mampu bersaing di tengah persaingan global.
"Para kepala daerah juga akan memberikan masukan dalam Rakernas PKS serta menerima laporan dari kepala daerah terkait keadaan sosial ekonomi masyarakat karena dampak pandemi," kata Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Pada pertemuan tersebut juga, dilakukan kegiatan seminar good governance dan strategi penanggulangan kemiskinan menghadapi dampak pandemi, pengelolaan sampah dan menjadikan persoalan sampah tidak lagi menjadi beban lingkungan serta pemberian penghargaan kepala daerah berprestasi.
Baca juga: Anies Baswedan hadiri Rakernas PKS 2023
Baca juga: Sekjen PKS: Lihat tren paling kuat dalam tentukan cawapres Anies
Pewarta: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023